Senin, 16 Januari 2012

My Holiday @ Tugu Pahlawan

Liburan sekolah selama 2 minggu maka selama itu pula saya menganggur jaya...
Karena murid-murid saya pun minta libur.
Binggung ngabisin liburan maka saya putuskan untuk bermain ke rumah teman yang berada di Surabaya utara sekalian pengen ikutan SHT di House of Sampoerna dan berwisata kuliner terutama lontong mie.
Tetapi ternyata kami kurang beruntung, untuk ikut SHT kami harus reservasi tempat terlebih dahulu. Mana tempatnya uda full sampe liburan berakhir.
Untuk mengobati kekecewaan, kami berwisata sendiri. Tujuan kami adalah Tugu Pahlawan. Tugu yang menjadi kebanggaan arek-arek surabaya. Maklum terakhir kali saya kesini adalah waktu SD, sekitar 15 tahun yang lalu.

Tugu Pahlawan
Bener-bener kebanggaan arek-arek surabaya.
Sebenarnya saya takut kalau tidak bisa masuk. Karena kata my prend Tugu Pahlawan cuma buka pada hari minggu saja. Tapi alhamdulillah ternyata kami bisa masuk.
Menurut info yang saya peroleh memang pada hari biasa Tugu Pahlawan dibuka hanya untuk rombongan saja. Tetapi karena hari itu adalah hari liburan maka dibuka untuk umum.
Sebelum memasuki wilayah Tugu Pahlawan kita telah di sambut oleh Pak Karno dan Bung Hatta.


Selain itu untuk pintu masuknya keren banget lho.


Di area Tugu Pahlawan ada juga museumnya lho. Museumnya dibuat agak kebawah agar tidak menutupi keindahan dan kemegahan dari Tugu Pahlawan itu sendiri. Selain itu ada juga makam Pahlawan tak dikenal di area komplek Tugu Pahlawan.

Makam Pahlawan Tak Dikenal
Selanjutnya saya memasuki museum. Sekedar info biaya untuk masuk museum hanya Rp 3.000,00 saja.
Didalam museum kita dapat melihat barang-barang dan senjata yang digunakan ketika peperangan dahulu. Selain itu ada juga diorama yang menceritakan tentang suatu kejadian. Misalnnya ketika tentara inggris mengadakan perundingan dengan arek-arek surabaya tetapi mengalami jalan buntu sehingga tentara inggris meminta bantuan kepada Soekarno.

Tangga menuju museum

Setelah sampai museumnya kita dapat langsung melihat sebuah patung yang menceritakan tentang peperangan dimana banyak pahlawan yang gugur.


Ada juga bambu runcing yang digunakan ketika terjadi Pertempuran 10 November dahulu.


Selain itu kita juga dapat mendengar rekaman suara Bung Tomo ketika membakar semangat arek-arek suroboyo.


Sebenarnya saya ingin melihat film dokumenter, hanya saja filmnya akan di putar jika banyak pengunjung yang ingin melihat. Setelah puas berkeliling didalam museum, saya melanjutkan mengelilingi area Tugu Pahlawan.
Setelah puas berada di Tugu Pahlawan, saya melanjutkan perjalanan menuju rumah my best prend.

Me n my best prend

Taon Baru 2012 with Tim Galau

Happy New Yearrrrrrrrr.....................

Tahun baru kali ini holiday with ABG TUA tetapi personilnya bertambah. Karena dikit-dikit sering Galau maka tim ini saia sebut dengan "Tim Galau".
Bersama Tim Galau, saya mengunjungi kota Malang kembali tetapi tepatnya kami ke Pantai Bajul Mati.
Perjalanannya dari basecamp kami itu selama 3 jam.
Untuk menuju ke Pantai Bajul Mati kami menaiki gunung lho...
Dan subhanallah,, keren banget pemandangannya. Walopun kanan-kiri kami jurang.

Tim Galau @ Bajul Mati

Bajul Mati dalam bahasa indonesia artinya Buaya yang Meninggal.
Sebenernya bingung juga kenapa disebut Bajul Mati. Selidik punya selidik dan hasil pengamatan sekitar, kami menemukan bukit yang bentuknya menyerupai buaya yang telah meninggal.

Aku dengan background bukit Bajul Mati